argia

Beberapa Keuntungan Usaha Ternak Ayam Kampung

Taukah Anda apa keuntungan ternak ayam kampung? Banyak yang malas untuk memulai usaha, padahal usaha sendiri jauh lebih menyenangkan dibandingkan jika kita bekerja di kantor. Saya sendiri lebih suka bekerja di rumah, berpikir bagaimana mendapatkan uang dengan kreasi sendiri sekalipun dulu pernah menjadi karyawan. Nah, ngomong-ngomong soal usaha, salah satu usaha yang bisa kita pilih adalah usaha ternak ayam. Banyak yang mengatakan ternak ayam itu susah, bahkan bisa bangkrut dan menghabiskan harta kita. Berbicara soal bangkrut, saya rasa semua usaha bisa bangkrut, bukan hanya ternak ayam, betul?


Ternak ayam memiliki banyak keuntungan, seperti modal yang rendah, ayam kampung sangat mandiri, ayam kampung banyak jenisnya, mudah pemeliharaannya, mudah dijual, mudah mendapatkan pakan.

Modal rendah 
Jika kita belum pernah usaha ternak ayam, cara yang tepat untuk mencegah kerugian adalah menggunakan modal kecil. Kita bisa membeli bibit ayam, misalnya sepasang ayam, setelah itu kita pelihara dan dalam beberapa bulan kita bisa membiakkan ayam tersebut. Untuk membeli sepasang ayam, kita hanya membutuhkan biaya sekitar 150 ribu hingga 200 ribu rupiah.

Ayam kampung mandiri 
Sama seperti kita, ayam kampung adalah binatang yang sangat mandiri, mereka bisa mencari makan sendiri sekalipun kita tidak memberinya makan. Mereka bisa berkeliaran di tempat lain untuk mencari makan. Karena inilah kita bisa berpikir bagaimana mudahnya memelihara ayam kampung. Mereka tidak akan kelaparan jika kita tidak memberinya makan. Sangat jarang ditemukan ayam kampung yang malas mencari makan, mereka suka berkeliaran untuk mendapatkan sesuap nasi.

Baca juga  :  “Cara Memulai Usaha Ayam Kampung

Jenisnya banyak 
Kita bisa memilih banyak semaki jenis ayam kampung, tapi jangan asal pilih. Kita bisa memilih ayam kampung yang harga jualnya tinggi dan peminatnya lebih banyak. Anda bisa memilih usaha ternak ayam yang menguntungkan. Beberapa jenis ayam kampung yang bisa Anda pilih diantaranya ayam bangkok, ayak blorok, ayam cemani, ayam katai, ayam hitam, ayam blirik, ayam cemara, ayam kedu, ayam trondol, ayam wareng, ayam walik dan ayam pelung.

Mudah pemeliharaannya 
Memelihara ayam kampung sangat mudah, hal ini karena daya tahan tubuh ayam kampung lebih baik dibandingkan ayam ras. Jika kita memelihara ayam ras, kita harus rajin memberikan vaksinasi, makanan terbaik dan beberapa perawatan lainnya.Tapi, kita bisa lebih santai jika berternak ayam kampung. Ayam kampung tidak mudah sakit, tidak mudah mati dan lebih mudah perawatannya ketika sakit. Disini, kita bisa terhindar dari kerugian ayam mati karena sakit.

Pakannya sangat mudah didapatkan 
Ayam kampung bisa diberi makan nasi sisa dari dapur kita, dedak, jagung, gabah atau ransum. Jika kita memiliki sisa nasi, kita bisa memberikannya pada ayam kampung, hal ini berbeda dengan ayam ras. Ayam ras harus diberi makan tertentu yang jauh lebih sulit dibandingkan ayam kampung. Jika kita masih awam dalam usaha ternak ayam, maka kita bisa memilih ayam kampung. Alasannya, kita tidak perlu repot memikirkan pakan atau membuat konsentrasi pakan ayam seperti ayam ras.

Pangsa pasar yang bagus 
Sekalipun pangsa pasar terutama telur dan daging ayam masih dikuasai oleh ayam ras, tapi pangsa pasar ayam kampung tetap bagus. Kita bisa dengan mudah menjual daging dan telur ayam kampung karena kualitas daging dan telurnya sangat bagus. Ayam kampung bisa dimanfaatkan untuk pengobatan dan untuk konsumsi harian sekalipun harganya lebih mahal.

Nah, bagaimana? Setelah kita melihat beberapa keuntungan di atas, apakah Anda sudah siap untuk memulai usaha ayam kampung?