Ada cukup banyak cara belajar
bisnis saat ini, Anda mungkin bisa menganbil beberapa narasumber yang
Anda percayai. Atau Anda mempelajari beberapa gaya bisnis pengusaha dunia.
Bagaimana jika Anda mempelajari bagaimana cara bisnis yang dilakukan oleh
organisasi nonprofit di dunia? Mereka tidak mengharapkan keuntungan dari apa
yang mereka kerjakan, tapi ternyata mereka mendapatkan keuntungan yang bisa
dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak.
Belajar bisnis
dari beberapa organisasi nonprofit bisa membuat bisnis yang And jalankan
semakin berkembang. Bisnis yang mengharapkan keuntungan ataupun organisasi yang
tidak mengharapkan keuntungan, keduanya sama-sama memiliki tujuan. Keduanya
harus mampu mengatasi masalah dengan menyediakan barang atau jasa kepada
konsumen. Organisasi non profit memberikan solusi terhadap masalah dan juga
memasarkan produk untuk mendapatkan dana. Jadi, kita bisa belajar dari beberapa
organisasi non profit dunia dibawah ini.
1.The Give Back Yoga
Foundation
Taukah Anda bagaimana
The Give Back Yoga Foundation menjalankan organisasinya? Organisasi non profit
ini menyediakan beberapa program yoga yang membantu siapa saja yang stres
karena pekerjaan, membantu menurunkan badan dan masih banyak lagi program yoga
yang mereka berikan. Organisasi nonprofit ini bukan hanya membantu mengajarkan
yoga namun juga memberikan sertifikat yoga yang bisa digunakan untuk
mengajarkan yoga kepada orang lain. Para member mendapatkan sesi training,
sertifikat, matras, alat-alat dan beberapa kebutuhan yoga lainnya secara
gratis.
gambar diambil dari http://www.goodnet.org
Dari hal ini, apa yang
Anda pelajari? Belajar bisnis dari The Give Back Yoga Foundation,
Saya rasa Anda akan setuju jika saya mengatakan bahwa Anda bisa menyediakan
beberapa fasilitas terbaik bagi konsumen atau member Anda. Cara ini memang
tidak memberikan keuntungan sepeser pun bagi Anda, tapi yakinlah bahwa apa yang
Anda lakukan tersebut tak akan sia-sia. Anda masih memiliki produk yang Anda
jual, jadi dengan apa yang telah Anda keluarkan pada mereka, maka Anda akan
mendapatkan masukan atau keuntungan yang jauh lebih besar.
2. Heifer International
Heifer International
merupakan organisasi nonprofit yang mengajarkan bagaimana keluarga menyediakan
makanan yang dibutuhkan oleh seluruh anggota keluarga dan mengehentikan
kelaparan. Selain sumbe rmakanan tersebut dikonsumsi, keluarga juga bisa
menjualnya untuk mendapatkan keuntungan. Anda bisa menyumbangkan dana dengan
memberi kambing, domba, ayam, sapi atau lainnya kepada keluarga miskin.
Beberapa binatang tersebut menyediakan makanan untuk keluarga seperti susu,
madu dan telur yang bisa dijual.
Apa yang Anda pelajari?
Saya akan belajar bisnis dari organisasi ini, dan mungkin Anda
juga sependapat dengan saya. Kita bisa membantu sesama dengan memberikan pelatihan,
bagaimana mereka bisa mendapatkan makanan yang dibutuhkan setiap hari dan
menjualnya untuk mendapatkan keuntungan. Kita tak harus menjual produk atau
jasa untuk mendapatkan uang, bukan?
3. The Cary Creative
Center
Jika Anda salah satu
pecinta seni, maka Anda bisa melihat bagaimana cara bisnis dari The Cary
Creative Center. Organisasi non profit ini berada di Carolina Utara dan
organisasi ini mengumpulkan barang bekas menjadi barang yang baru dan bernilai.
Organisasi ini mempromosikan seni dari barang rongsokan. Organisasi ini
mengajarkan kita untuk menggunakan barang bekas untuk menciptakan seni.
Organisasi ini menerima berbagai bantuan.
Apa yang Anda dapatkan?
Jujur, saya sangat tertarik dengan cara The Cary Creative Center. Disini kita belajar
bisnis bagaimana memanfaatkan barang bekas menjadi suatu seni yang bernilai
tinggi. Dari barang bekas pun kita bisa menyulapnya menjadi produk berkualitas
dan bernilai ekonomis tinggi. Untuk memulai bisnis kita bisa memilih bahan baku
yang kadang dianggap tak berharga.
4. Kiva
Kiva merupakan
organisasi nonprofit yang yang bergerak dalam bidang keuangan, dimana
organisasi ini tidak menungut bunga kepada peminjam. Latar belakang
didirikannya organisasi ini karena banyak orang yang membutuhkan uang untuk ke
sekolah, atau mereka memulai dan membangun bisnis kecil mereka. Pihak peminjam
dana bisa memilih peminjam berdasarkan latar belakangnya.
Bagaimana bisnis
keuangan di Indonesia, apakah kita juga menemukan organisasi seperti Kiva yang
memberikan dana kepada peminjam tanpa memungut bunga? Kita bisa belajar
bisnis dari beberapa organisasi nonprofit di atas.
