argia

Sudah Siapkah Anda Memulai Bisnis Waralaba?

Memilih bisnis waralaba atau franchise membuat banyak orang sukses dalam waktu yang tidak lama. Jika Anda merencakanan untuk memulai bwaralaba, sebelum membeli salah satu waralaba maka Anda harus menanyakan pada diri sendiri,apakah Ada sudah siap untuk memulai bisnis tersebut? Memulai bisnis waralaba memang hampir sama dengan bisnis lainnya, Anda harus merencanakannya dengan baik. Sebelum memulai bisnis, perencanaan yang matang bisa membantu Anda mencegah kebangkrutan atau menghindari masalah yang mungkin terjadi di kemudian hari.

Bisnis tanpa perencanaan, hal ini bisa gagal ditengah jalan demikian juga dengan bisnis waralaba. Sekalipun kebanyakan orang mengatakan waralaba sangat mudah dijalankan, namun pada kenyataannya Anda harus mempersiapkannya dengan sebaik mungkin. Ada cukup banyak langkah untuk memulai bisnis waralaba seperti menganalisa pasar, konsumen, franchisor, fasilitas dan support dari mereka serta modal yang Anda miliki.

memulai bisnis waralaba

 gambar diambil dari https://www.eggfreecake.co.uk

Jika Anda masih bingung, apakah Anda sudah siap untuk memulai waralaba atau belum, silahkan mempertimbangkan beberapa hal dibawah ini.

1. Apa tujuan Anda?
Jika Anda saat ini sudah memiliki penghasilan yang cukup tinggi di perusahaan dan Anda ingin menjalankan bisnis waralaba, maka tanyakan pada diri Anda mengapa Anda menginginkannya? Sebagian memilih waralaba karena mereka ingin mencari pekerjaan baru yang lebih nyaman. Memilih waralaba berarti Anda adalah seorang bos, Anda yang menjalankan semua bisnis dan keuntungan bisa Anda dapatkan sepenuhnya.
Jika tujuan Anda adalah untuk mencari pekerjaaan yang lebih nyaman dan fleksibel, maka Anda bisa memilih waralaba. Bisnis waralaba adalah bisnis yang membuat Anda menginvestasikan uang Anda untuk membeli waralaba pada franchisor. Anda harus bekerja untuk mengembalikan investasi Anda dan mendapatkan keuntungan brsih tiap bulan dari waralaba yang Anda beli. Ada banyak tujuan mengapa bisnis waralaba semakin banyak peminatnya. Mereka berinvestasi waralaba karena ingin mandiri, ingin bekerja lebih santai, bekerja dengan keluarga dan juga ingin memulai usaha yang lebih baik.

2. Pertimbangkan saran keluarga
Keluarga memiliki peran yang sangat penting bagi kemajuan bisnis Anda sekalipun Anda yang menjalankannya, Tidak ada salahnya jika Anda mempertimbangkan sarah dari keluarga untuk memulai bisnis waralaba. Mungkin Anda perlu membicarakan rencana investasi Anda dengan istri, orang tua atau anggota keluarga lain. Karena sebagian besar bisnis waralaba memang melibatkan keluarga, jadi pastikan Anda mendapatkan saran yang terbaik dari mereka sebelum berinvestasi.

3. Pertimbangkan saran praktisi
Banyak cara yang bisa Anda pilih untuk memulai waralaba, salah satunya adalah dengan mempertimbangkan saran dari praktisi waralaba atau mereka yang sudah lama menjalankan waralaba. Tidak semua waralaba bisa Anda pilih karena bisnis wralaba ini juga membutuhkan keahlian khusus. Sekalipun Anda mendapatkan bantuan dari franchisor, namun ada baiknya Anda mempertimbangkan saran dari pratisi waralaba.

4. Pertimbangkan pengalaman Anda
Akan lebih baik jika Anda memiliki pengalaman dalam berwirausaha atau waralaba. Menjalankan bisnis baru akan lebih baik jika Anda memiliki pengalaman menjalankan bisnis serupa atau berbeda. Sekalipun banyak franchisor yang membantu Anda untuk menjalankan waralaba, namun hal ini tidak memberikan jaminan bahwa bisnis Anda akan berjalan lancar. Training yang diberikan oleh franchisor sebagian besar adalah untuk memperkenalkan bagaimana Anda memulai bisnis waralaba tersebut.

5.  Pertimbangkan segmentasi bisnis
Segementasi pasar sangat penting sebelum memulai bisnis, demikian juga waralaba. Anda harus mempertimbangkan dimana lokasi yang tepat untuk membuka usaha, siapa konsumen Anda dan siapa pesaing Anda. Jika prospek bisnis waralaba yang Anda pilih sangat bagus, namun pesaing Anda cukup banyak, hal ini akan mempersulit Anda untuk mendpatkan keuntungan. Karena itu, sebelum memilih bisnis waralaba, pastikan Anda sudah menganalisa segmentasi pasar yang tepat.