Interview adalah moment
yang ditunggu-tunggu bagi pelamar kerja, apalagi saat ini mencari pekerjaan
sangat sulit. Jika Anda mendapatkan panggilan kerja, maka jangan pernah
menyia-nyaikan moment satu ini. Ada cukup bayak pencari kerja yang memiliki
pengalaman, pendidikan dan mungkin performa yang jauh lebih baik dari Anda.
Karena itu, mendapatkan panggilan interview adalah berita yang sangat
menggembirakan. Banyak pencari kerja yang memiliki pendidikan terbaik,
penampilan terbaik, pengalaman kerja dan hampir sempurna. Tapi, apakah mereka
benar-benar diterima kerja?
gambar diambil dari http://images.mentalfloss.com
HRD yang professional
akan menyeleksi calon karyawan sebaik mungkin. Mereka bukan hanya menilai dari
segi pendidikan saja, tapi juga berbagai hal yang kadang tidak diketahui oleh
pelamar kerja. Jika Anda ingin melalui masa-masa interview dengan lancar, maka
Anda harus menghindari beberapa hal yang bisa membayakan interview Anda.
Berikut 6 hal yang
membahayakan proses interview Anda.
1. Penampilan norak
Maksud hati ingin
tampil beda dihadapan pelamar kerja lainnya, bukan berarti Anda harus
berpenampilan aneh, bahkan dikatakan sangat norak. Ingat, ini adalah ajang
dimaa Anda mencari kerja, bukan ajang mencari bakat seperti pemilihan model
atau penyanyi terbaik. Dengan berpakaian yang norak, saya yakin Anda akan
segera di eliminasi pada babak interview awal.
2. Terlambat datang
saat interview
Akan lebih baik jika
Anda datang lebih awal saat interview, daripada HRD yang menunggu kedatangan
Anda. Jika HRD mengetahui bahwa Anda datang terlambat saat interview, maka HRD
bisa menilai bahwa Anda bukanlah tipe orang yang tepat waktu. Datang terlambat
sering membuat Anda lebih gugup dan menghancurkan rencana yang telah Anda
bangun sebelumnya. Bisa saja Anda menjadi gugup, sering ke belakang atau bahkan
Anda tidak konsentrasi saat wawancara dengan HRD karena keterlambatan Anda
tersebut.
3. Berdandan bukan pada
tempatnya
Nah, hampir sama dengan
penampilan norak, jika Anda bedandan tidak pada tempatnya, hal ini juga akan
merugikan Anda. Misalnya saja, Anda datang interview dengan mengenakan celana
jeans dan high heel, jika Anda melamar sebagai model maka Anda bisa mengenakan
pakaian tersebut dengan dandanan seperti model-model ternama. Tapi, jika Anda
melamar kerja di perkantoran atau di instansi pemerintah, mengenakan jeans dan
high heel bisa dianggap berdandan tidak pada tempatnya. Hal ini membuat Anda
tercoret dari daftar calon karyawan.
4. Loading lambat
Mungkin ungkapan saat
ini bagi Anda yang tidak nyambung saat diajak bicara adalah loading lambat.
Jika ini terjadi saat Anda melakukan wawancara, maka HRD akan berpikir
berkali-kali untuk menerima Anda sebagai karyawan. Tidak ada yang tidak mungkin
ketika Anda berdoa dan menyiapkan diri dengan baik sebelum wawancara sehingga
Anda bisa menjawab semua pertanyaan HRD dengan baik dan nyambung.
5. Jangan terlalu
percaya diri
Percaya diri memang
dibutuhkan saat Anda interview, namun jangan terlalu berlebihan. Jika Anda
harus menceritakan kelebihan Anda, maka jangan terlalu berlebihan dan tidak
masuk akal. Jika Anda terlalu menyanjung diri sendiri, hal ini membuat HRD
menjadi kurang yakin terhadap kemampuan Anda.
6. Negosiasi gaji yang
berlebih
Negosiasi gaji yang
berlebih adalah hal yang membuat Anda gagal menjadi karyawan suatu perusahaan.
Jika dalam interview HRD dan Anda melakukan negosiasi gaji, maka mintalah gaji
yang masuk akal. Negosiasi gaji yang berlebih saya maksudkan adalah ketika Anda
meminta gaji sangat tinggi, tapi tidak seimbang dengan kualifikasi Anda. Misalnya
saja Anda minta gaji perbulan Rp. 10.000.000,- sedangkan latar belakang
pendidikan Anda S1 fresh graduate. Dengan status fresh graduate dan belum
memiliki pengalaman kerja di perusahaan manapun, maka HRD pasti akan mencari
kandidat lain yang jauh lebih mumpuni dan berpengalaman.
