argia

6 Hal Yang Membahayakan Proses Interview Anda

Interview adalah moment yang ditunggu-tunggu bagi pelamar kerja, apalagi saat ini mencari pekerjaan sangat sulit. Jika Anda mendapatkan panggilan kerja, maka jangan pernah menyia-nyaikan moment satu ini. Ada cukup bayak pencari kerja yang memiliki pengalaman, pendidikan dan mungkin performa yang jauh lebih baik dari Anda. Karena itu, mendapatkan panggilan interview adalah berita yang sangat menggembirakan. Banyak pencari kerja yang memiliki pendidikan terbaik, penampilan terbaik, pengalaman kerja dan hampir sempurna. Tapi, apakah mereka benar-benar diterima kerja?

6 Hal Yang Membahayakan Proses Interview

 gambar diambil dari http://images.mentalfloss.com

HRD yang professional akan menyeleksi calon karyawan sebaik mungkin. Mereka bukan hanya menilai dari segi pendidikan saja, tapi juga berbagai hal yang kadang tidak diketahui oleh pelamar kerja. Jika Anda ingin melalui masa-masa interview dengan lancar, maka Anda harus menghindari beberapa hal yang bisa membayakan interview Anda.

Berikut 6 hal yang membahayakan proses interview Anda.

1. Penampilan norak
Maksud hati ingin tampil beda dihadapan pelamar kerja lainnya, bukan berarti Anda harus berpenampilan aneh, bahkan dikatakan sangat norak. Ingat, ini adalah ajang dimaa Anda mencari kerja, bukan ajang mencari bakat seperti pemilihan model atau penyanyi terbaik. Dengan berpakaian yang norak, saya yakin Anda akan segera di eliminasi pada babak interview awal.

2. Terlambat datang saat interview
Akan lebih baik jika Anda datang lebih awal saat interview, daripada HRD yang menunggu kedatangan Anda. Jika HRD mengetahui bahwa Anda datang terlambat saat interview, maka HRD bisa menilai bahwa Anda bukanlah tipe orang yang tepat waktu. Datang terlambat sering membuat Anda lebih gugup dan menghancurkan rencana yang telah Anda bangun sebelumnya. Bisa saja Anda menjadi gugup, sering ke belakang atau bahkan Anda tidak konsentrasi saat wawancara dengan HRD karena keterlambatan Anda tersebut.

3. Berdandan bukan pada tempatnya
Nah, hampir sama dengan penampilan norak, jika Anda bedandan tidak pada tempatnya, hal ini juga akan merugikan Anda. Misalnya saja, Anda datang interview dengan mengenakan celana jeans dan high heel, jika Anda melamar sebagai model maka Anda bisa mengenakan pakaian tersebut dengan dandanan seperti model-model ternama. Tapi, jika Anda melamar kerja di perkantoran atau di instansi pemerintah, mengenakan jeans dan high heel bisa dianggap berdandan tidak pada tempatnya. Hal ini membuat Anda tercoret dari daftar calon karyawan.

4. Loading lambat
Mungkin ungkapan saat ini bagi Anda yang tidak nyambung saat diajak bicara adalah loading lambat. Jika ini terjadi saat Anda melakukan wawancara, maka HRD akan berpikir berkali-kali untuk menerima Anda sebagai karyawan. Tidak ada yang tidak mungkin ketika Anda berdoa dan menyiapkan diri dengan baik sebelum wawancara sehingga Anda bisa menjawab semua pertanyaan HRD dengan baik dan nyambung.

5. Jangan terlalu percaya diri
Percaya diri memang dibutuhkan saat Anda interview, namun jangan terlalu berlebihan. Jika Anda harus menceritakan kelebihan Anda, maka jangan terlalu berlebihan dan tidak masuk akal. Jika Anda terlalu menyanjung diri sendiri, hal ini membuat HRD menjadi kurang yakin terhadap kemampuan Anda.

6. Negosiasi gaji yang berlebih
Negosiasi gaji yang berlebih adalah hal yang membuat Anda gagal menjadi karyawan suatu perusahaan. Jika dalam interview HRD dan Anda melakukan negosiasi gaji, maka mintalah gaji yang masuk akal. Negosiasi gaji yang berlebih saya maksudkan adalah ketika Anda meminta gaji sangat tinggi, tapi tidak seimbang dengan kualifikasi Anda. Misalnya saja Anda minta gaji perbulan Rp. 10.000.000,- sedangkan latar belakang pendidikan Anda S1 fresh graduate. Dengan status fresh graduate dan belum memiliki pengalaman kerja di perusahaan manapun, maka HRD pasti akan mencari kandidat lain yang jauh lebih mumpuni dan berpengalaman.